Tuesday, March 29, 2011

KENZIE'S TRANSPORTATION PROJECT

Kenzie dapet tugas dari sekolahnya buat naik trasnportasi yang belom pernah dia naikin, kalo bisa yang unik. Jadilah kita ngajakin dia naik delman sama busway. Biar dia juga ngerasain gimana naik bus gmn dan naik delman yang tradisional gmn. Gue mau simpen di sini hasil rangkuman perjalanan kita... :-)


MY TRANSPORTATION EXPERIENCE

WITH PAPA AND MAMA


 
TRADITIONAL TRANSPORTATION



Ketika mendapatkan project mengenai transportasi, kami sebagai orangtua langsung merencanakan untuk mengajak Kenzie naik Trans Jakarta atau yang umumnya disebut oleh orang Busway, karena sebelum project ini diberikan kami juga memang berencana mengajak Kenzie naik Bus. Jadi kami mencari hari dan tanggal yang sesuai dengan jadwal papanya dan kira-kira jam tersebut tidak terlalu sibuk sehingga bus tidak terlalu penuh.


Ternyata pada suatu sore dekat dengan rumah kami di daerah Pulomas, Pacuan Kuda. Kami melihat ada Delman, yaitu kendaraan yang ditarik oleh kuda dan dikendalikan oleh seorang yang disebut kusir. Jadi kami tertarik juga untuk mengajak Kenzie naik delman, karena delman merupakan transportasi tradisional yang digunakan oleh orang-orang pada jaman dahulu dan sekarang sudah jarang ditemui. Jadi kami merencanakan waktu yang tepat untuk mengajak Kenzie naik delman.


Pada hari Rabu, tanggal 23 Maret 2011, kami pergi ke tempat biasa delman itu mangkal; areal parkir Arena Pacuan Kuda Pulomas. Lalu kami naik salah satu delman tersebut. Kenzie sangat gembira dan terlihat begitu antusias ketika naik delman. Sang kusir bernama Bang Temo, lalu seorang anak ikut bersama-sama dengan kami. Kenzie memilih duduk di belakang pak kusir bersama dengan saya, namun di tengah perjalanan ia pindah duduk bersama papa di sisi yang lain karena dapat lebih leluasa memandang ke depan. Kemudian ia pindah duduk di sebelah bapak kusir dan ia tidak mau dipegangi oleh papanya ketika dalam perjalanan  .


Kami menjelaskan mengenai kuda kepada Kenzie, salah satunya bahwa berkendara dengan kuda lebih berguncang namun lebih santai ketimbang mobil. Kenzie lebih banyak diam dan menikmati perjalanan. Di tengah perjalanan kami melihat sebuah bangunan yang sedang dikerjakan oleh sebuah mesin. Waktu saya bertanya kepada papanya: “mesin apa itu?” Kenzie yang spontan menjawab “itu excavator”. Lalu Kenzie menunjuk sepeda motor yang lewat dan berkata “ada motorcycle, ada car”. Kami juga melewati sebuah tempat yang banyak asapnya, kelihatannya orang sedang membakar sampah. Lalu Kenzie bertanya “what is that papa?”, papanya menjawab: “it’s a fog”. Saya menjelaskan itu asap yang sama seperti yang biasa Kenzie lihat di tukang sate. Dan ketika perjalanan kami berakhir kami sempat berfoto bersama delman.







PUBLIC TRANSPORTATION



Karena kami sudah berencana dengan Kenzie akan mengajaknya untuk naik “busway”, maka kami akhirnya memutuskan untuk tetap mengajaknya naik busway meskipun sudah naik delman. Kami ingin ia juga merasakan bagaimana jika naik public transportation seperti bus.


Pada hari Sabtu, 26 Maret 2011, kami pergi naik trans Jakarta dari perhentian di Gajah Mada Plaza. Kami memilih hari Sabtu karena kami berpikir tidak akan terlalu ramai, ternyata kami sampai harus melewatkan sekitar 6 s/d 7 bus karena sangat penuh dan berhimpit-himpitan. Kenzie sudah mulai tidak sabar untuk naik bus. Akhirnya ketika bus berikutnya kami melihat “tidak terlalu ramai”, meskipun kami harus berhimpitan tetap saja kami naik dan masuk ke dalam bus. Dan ketika kami masuk salah seorang penumpang memberikan tempat duduknya untuk mama dan Kenzie  so nice….

Saya menjelaskan kepada Kenzie bahwa apa yang dilakukan oleh kakak itu adalah perbuatan yang baik dan harus kita lakukan ketika kita berada di kendaraan umum. Selama perjalanan Kenzie banyak diam dan saya menjelaskan bahwa di dalam bus ini terdapat beragam orang. Umumnya mereka adalah pekerja yang hendak pulang kembali ke rumah setelah bekerja hari itu. Kenzie berkata: “Kenzie also want to go home”. Hahaha sepertinya kenzie mulai tidak betah. Namun ketika itu saya bertanya kepadanya “Which one do you like? Delman or bus?” kenzie answer “I like bus” . Padahal sepertinya ia tidak begitu nyaman berada di dalam bus.


Lalu kenzie memandang bapak yang bertugas membuka dan menutup bus. Lalu saya menjelaskan kepadanya bahwa itu adalah petugas bus yang bertugas untuk membuka dan menutup pintu bus serta menjaga agar penumpang aman ketika naik dan turun dari bus. Akhirnya kami tiba di perhentian dan turun. Kami kembali menunggu bus yang akan membawa kami ke arah Gajah Mada. Lalu kenzie berkata: “Kenzie ga mau naik bus lagi”. Sepertinya ia tidak terlalu suka karena busnya ramai sekali… tapi kami menjelaskan bahwa kita harus naik bus lagi untuk bisa kembali ke tempat kami memarkir mobil. Ketika menunggu kami juga melewatkan 1 bus yang penuh dan padat. Akhirnya kami naik bus kedua yang tidak terlalu penuh.

Ketika kami masuk ke dalam bus, petugas bus berteriak kepada penumpang di dalam: “ayo berikan tempat duduk kepada orang yang membawa anak”. Tapi tidak ada seorangpun penumpang yang berespon. Petugas mengulang kembali perkataannya, namun tidak ada yang berespon juga. Saya dan suami hanya berpandang-pandangan saja. Memang kalau berdiri sambil menggendong anak di dalam bus agak sulit. Namun pada akhirnya ada juga seorang bapak yang memberikan tempat duduknya kepada suami saya dan kenzie. Suami saya mengucapkan terimakasih kepada bapak tersebut. Kenzie duduk dipangku oleh papanya dan ia diam seperti yang sudah-sudah .

Akhirnya kami tiba di perhentian dan kami turun. Kenzie gembira ketika kami sudah tiba dan dia melambaikan tangan kepada bus dan berkata: “bye bye bus..”. Ketika kami bertanya lagi kepadanya mana yang ia lebih suka delman atau bus ia tetap menjawab bus. Itulah akhir perjalanan kami dan kami sama-sama menikmati meskipun harus berdesakan di dalam bus 


Karena bus penuh sesak kami tidak sempat mengambil gambar di dalam bus, tapi suami saya sempat mengambil foto ketika kami ada di dalam bus stop.


3 comments:

  1. hahahaha... kira2 apa ya yang ada dipikirannya kenzie waktu jawab "bus"?
    - delman menakutkan?
    - bus lebih besar?
    - mengucapkan bus lebih simpel daripada delman?
    entahlah... :D

    salam kenal, ci :)

    ReplyDelete
  2. Wah seru banget nih :) sekalian buat dikumpul ke eureka ya? hehehehe

    ReplyDelete
  3. @ amanda: salam kenal juga :-) anak abbalove jg kah???
    @ ibu yuni: hehehe iya tau aja...

    ReplyDelete