Tuesday, March 1, 2011

Help Meet (Part 1)



Beberapa lama ini gue lagi baca dan merenungkan sebuah buku tentang bagaimana menjadi "Godly Wife". Judulnya "Created to be his help meet" by Debi Pearl. Banyak banget yang bisa gue dapetin dan gue sedang berusaha untuk praktekkin dari buku ini. Walaupun bacanya banyak tersendat, secara ga setiap waktu gue punya waktu buat ngebaca buku :-) tapi gue seneeeng banget karena gue bisa belajar sesuatu yang bisa membuat gue makin bertumbuh seperti yang Tuhan mau.


So, gue mau sharing beberapa hal yang gue dapetin dari buku ini untuk para istri-istri yang ingin memiliki kehidupan pernikahan yang berkenan di hadapan Tuhan dan untuk para istri yang ingin pernikahannya diberkati oleh Tuhan. Semoga bisa dipahami dan dipraktekkan....


THE HELP MEET


Tujuan Tuhan menciptakan kita para istri, pada mulanya adalah:
"And the Lord God said, it is not good that the man should be alone; I will make him a help meet for him.... And the Lord God caused a deep sleep to fall upon Adam.... and he took one of his ribs... And the rib, which the Lord God had taken from man, made he a woman, and brought her unto the man" (Genesis 2:18, 21-22)


atau dalam terjemahan bahasa indo nya:


"Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.... Lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, Tuhan Allah  mengambil salah satu rusuk daripadanya.... Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangunNyalah seorang perempuan, lalu dibawanya kepada manusia itu.


Itu adalah alasan mengapa Tuhan menciptakan kita para hawa, para istri, yaitu untuk menjadi help meet atau penolong bagi pria/suami kita. Jadi apa sih artinya menjadi help meet/penolong????


Kita sebagai istri seringkali salah mengartikan menjadi penolong. Gue sendiri sebagai istri kerap kali memiliki pikiran, menjadi penolong adalah membantu suami ketika dia memang membutuhkan bantuan. Kalau suami bisa melakukan sendiri, berarti dia tidak perlu ditolong. Misalnya: menyiapkan baju sendiri. Suami bisa melakukannya sendiri kan? Jadi gue ga perlu lah pake siap2in baju perginya segala, toh dia bisa melakukannya sendiri... (jangan dicontoh yaaaah....) yah seperti itu lah kira-kira yang ada dalam kepala gue.


Nah, banyak hal dan kebenaran yang dibukakan oleh Tuhan buat gue secara pribadi oleh Tuhan lewat buku ini... Yaitu bagaimana sih menjadi hel meet yang benar sesuai dengan Firman Tuhan? Apa yang harus kita para istri lakukan untuk menjadi help meet??? Berikutnya gue sebut aja penolong yahh karena di bahasa disebutnya penolong.


WANITA ADALAH PEMBERIAN TUHAN UNTUK PRIA (GOD'S GIFT)


A wise woman doesn't take anything for granted. She is thankful to be loved and seeks to make herself more lovely.


Pertama-tama kita perlu menyadari bahwa kita tidak menikah dengan 'Pria Sempurna". Kita perlu menyadari bahwa baik suami maupun kita istri adalah orang-orang yang berdosa, sejak kejatuhan Adam dan Hawa dalam dosa. Karena itu, diperlukan usaha yang keras untuk kita dapat membangun pernikahan surgawi. Pernikahan yang baik memerlukan latihan untuk melakukan hal yang benar setiap hari, setiap jam, setiap saat. Jadi intinya, jangan pernah menyerah dan terus lakukan kebenaran.


Pada waktu penciptaan, Tuhan memberikan hadiah yang sangat berharga untuk Adam yaitu wanita, Hawa. Dalam FirmanNya di Kejadian, Tuhan melihat bahwa tidak baik kalau Adam sendirian, jadi sebagai jawabannya Tuhan memberikan Hawa. Jadi kita istri diciptakan Tuhan untuk melakukan hal yang baik untuk memenuhi kebutuhan suami kita. Kita secara natural sudah diciptakan oleh Tuhan, diperlengkapi agar kita dapat menjadi penolong bagi suami kita. Tidak ada suami yang menjadi lengkap tanpa istri :-) Kita diciptakan oleh Tuhan untuk memperlengkapi suami, bukan menjadi partner nya sehingga menjadi sejajar dengan suami. Adalah hal yang aneh jika kita sebagai istri mencoba menjadi suami begitupun sebaliknya.


Sampai saat ini dari sejak masa penciptaan, Tuhan tidak pernah berubah pikiran, visiNya terhadap perempuan tetaplah sama. Bahkan rasul Paulus juga menulis hal yang sama. Dalam 1 Korintus 11:8-9 dikatakan: "Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki. Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki". Wow! Sungguh luar biasa yah kenyataan bahwa kita ada itu karena laki-laki membutuhkan kita perempuan sebagai penolong. Tuhan tahu bahwa laki-laki memang memerlukan perempuan. Memang sudah kehendak Tuhan menciptakan perempuan sebagai penolong yang tepat untuk laki-laki. 1 Kor 7:34 berkata: "....Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya." Lah jadi fokus kita para istri adalah kita harus menyenangkan suami kita :-)


"A Virtuous woman is a crown to her husband" (Provebs 12:4)
"Istri yang cakap adalah mahkota suaminya" (Amsal 12:4)


Untuk direnungkan dan dipraktekkan:


Pikirkan cara-cara apa yang dapat kamu lakukan untuk dapat menjadi penolong bagi suami kamu. Lakukanlah mulai dari hari ini :-)

2 comments:

  1. Halo. Nama saya Ibu Karen dan pada saat ini saya tinggal di Jawa Tengah. Saya sedang membaca buku ini dan ingin membacanya bersama istri pendeta kami. Apakah Bapak dan Ibu tahu kalau buku ini sudah ditermajahkan dalam bahasa Indonesia?
    Terima kasih banya.
    Email kami: shane_whatley@ntm.org

    ReplyDelete
  2. Halo ibu karen... Maaf baru sempat buka blog nya. Sayang sekali buku ini belum ada terjemahan dalam bahasa indonesianya. Padahal saya juga sangat menantikan terjemahannya.. Saya sempat ada email ke metanoia publishing untuk coba menerbitkan terjemahan dalam bahasa indonesianya tapi belum ada jawaban. Terimakasih kembali ibu Karen, Gbu

    ReplyDelete